Minggu, 30 Juli 2017

Teknik Mancing Lele Tanpa Umpan

Setekan atau Cekrik atau Segrek atau ada kata lain barangkali untuk istilah mancing tanpa umpan. Teknik ini yakin tidak asing lagi bagi yang hobi mancing lele, dan teknik ini sering dipakai pemacing pada sistem galatama lele.

Efektifkah teknik setekan/cekrik ?
Saya memperoleh jawaban dari seorang pemancing lele kolam yang mahir dalam teknik mancing setekan, bahwa cara mancing ini bisa menjadi solusi mancing lele di kolam agar dapat banyak. karena ini juga sebagai jawaban seandainya bingung mencari umpan yang cocok untuk lele susah makan.

Namun menurut saya Jawabnya akan tergantung apakah kondisi lele kolam pemancingan doyan umpan apa tidak.
Jika keadaan lele pada kolam tidak mau makan umpan maka teknik ini bisa menjadi jurus terakhir. Tetapi cara ini menjadi kurang tepat, kurang bijak, kurang efektif jika masih bisa mengupayakan umpan yang cocok untuk lele susah makan termasuk pada kolam galatama sekalipun.
Terkait hal ini silakan bisa anda baca saja artikelnya pada link di bawah ini :

Trik Galatama Lele Untuk Pemula

Persiapan Awal 
Cara mancing lele dengan tidak menggunakan umpan sebenarnya bukan hal yang susah dipelajari, anda hanya butuh satu, dua, tiga kali praktik dan selanjutnya saya kira anda akan mahir dengan sendirinya. Namun saya kira ada baiknya juga anda menguasai dulu teorinya sebelum berangkat praktik.
Baiklah topik artikel yang tersaji kali ini saya akan membantu anda sahabat mancing semua yang ingin menguasai kemampuan teknik setekan/cekrik.

Peralatan yang baik disarankan

1. Mata Pancing
Ukuran mata pancing untuk teknik ini yang baik adalah size 11-12, warna hitam dengan duri pandan yang agak panjang.
Jika pada cara mancing biasa sering dipakai ukuran yang lebih kecil dengan tujuan agar lebih mudah tertutup umpan, beda halnya untuk teknik setekan yang tidak memerlukan umpan mata pancing dengan ukuran besar tujuannya akan lebih kuat menancap.
Ingat perkenaan ikan dengan cara ini tidaklah pada mulut/bibir melainkan di perut,ekor, sirip, punggung atau lainnya.
Ada yang sebagian pemacing memasang lilitan tenol pada pangkal mata pancing untuk menambah daya berat mata pancing, hal ini memang ada pengaruh pada kenyamanan saja tetapi jika tidakpun saya kira tidak menjadi masalah.

2. Senar
Maksimal senar adalah size  Dim 0.18 soft (lembut), saya kira ukuran lebih kecil akan lebih baik asal senar itu kuat. Warna kamuflase sesuai warna air pada kolam.
Tujuan memakai senar ukuran kecil yaitu dengan harapan ikan lele akan lebih mudah menabrak senar. Jika anda memakai senar ukuran besar maka jangan berharap banyak ikan akan menabrak, bahkan nyenggol saja males.

3. Pelampung
Saya menyebutnya Apung, yang bagus berbentuk bulat drngan ukuran kecil asal masih nyaman dilihat. 
Fungsi apung adalah sebagai tanda/kode atau yang menjadi sinyal jika senar pancing tersenggol ikan. Posisi apung sendiri nantinya berada di permukaan air.

4. Timah Pemberat
Sebaiknya anda menggunakan timah berbentuk memanjang. Atau juga dengan memakai timah lempeng/lipat yang dapat dipotong menyesuaikan ukuran sekitar 1-1.5 cm, jarak timah pemberat dengan mata pancing adalah sekitar 10 cm.

5. Tabur
Yang terakhir adalah tabur yang menjadi faktor paling mendukung keberhasilan teknik mancing tanpa umpan ini yang berungsi agar ikan mendekat ke spot yang kita inginkan. 
walaupun anda telah memakai peralatan yang benar, juga sudah menguasai tekniknya tetapi jika tidak ada ikan yang mendekat maka hasilnyapun cuma gigit jari saja.
Tabur sendiri modelnya bisa dengan dua cara yaitu tabur atas (permukaan) dan tabur tanam (bawah air). Sebaiknya anda memakai cara dua- duanya tetapi jika tidak maka pilihan  yang baik anda menggunakan tabur tanam saja.

Terkait masalah senar, barangkali artikel ini bermanfaat. Silakan baca :

Senar Pancing Murah Menjadi Kuat 

Teknik_Sentekan
Peralatan Mancing Sentekan Dengan Lilitan Tenol Pada Mata Pancing 



Praktik Teknik Nyentek/Nyekrik
Setelah semua persiapan dirasa sudah cukup, baiklah kita berlanjut ke teori main.
Seperti sudah saya tulis di atas bahwa teknik ini mudah dijalankan. Anda hanya perlu mencoba dan mencoba lagi lalu berhasil.

Langkah-Langkah Yang Dilakukan

1. Pertama yang dilakukan yaitu anda menanam tabur pada spot yang anda inginkan. Yang paling efektif letakkan di area dekat pembatas kolam agar nantinya lebih jelas dalam mengamati sinyal apung. selain itu dengan spot pada area pinggir maka ruang gerak ikan juga terbatas.
Jika kebetulan tabur yang digunakan itu cocok saya rasa tidak akan butuh waktu lama kumpulan ikan mulai mendekat. Memang dalam hal ini tabur menjadi faktor paling penting.

2. Kedua adalah hal seting peralatan, dengan memasang pelampung tepat pada permukaan dengan kondisi senar bawah air tegak lurus (tidak kendor)

3. Selanjutnya anda hanya butuh konsentrasi mengamati sinyal apung, gerakan apung turun ke bawah itu tandanya ada lele nabrak senar. Angkat joran dengan hentakan lurus ke atas dengan secepat mungkin. Intinya di langkah ini anda butuh konsentrasi tinggi dan reflek yang cepat karena gerakan apung turun hanya sesaat saja.

4. Perkenaan pancing pada bagian badan ikan biasanya menyebabkan gerakan ikan menjadi liar dibanding perkenaan pada bibir. Sebisa mungkin segera angkat ke permukaan karena ikan akan mudah lepas dengan cara sentekan.

5. Rajin-rajinlah menanam tabur agar ikan tetap pada spot pancing anda.

Macing ikan teknik sentekan membutuhkan ketrampilan sendiri, jika anda terus ranjin mencoba bukan mustahil anda akan menjadi mahir dan menyandang master mancing.
Melatih kecepatan pergelangan tangan sangat diperlukan untuk mendukung reflek menyentak joran
Selamat berlatih, selamat mencoba.
Demikian semoga bermanfaat. terima kasih

You May Also Like

Subscribe by Email

Teknik Mancing Lele Tanpa Umpan
4/ 5
Oleh