Jumat, 24 Juli 2015

Pesugihan Ngujang Tulungagung

Siluman kera atau monyet erat dikaitkan dengan pesugihan Ngujang Tulungagung. Tidak banyak yang mengetahui bagaimana sejarah dan asal usul dari kisah cerita tersebut, namun yang pasti masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Jawa Timur masih banyak yang mempercayai bahwa desa Ngujang yang bersebelahan dengan sungai brantas kerap dijadikan sebagai tempat mencari pesugihan di jawa timur.
ilustrasi-gambar-pesugihan-ngujang-tulungagung

Dilain sisi desa Ngujang juga terkenal sebagai tempat lokalisasi, meskipun tidak seluruh wilayah desa tersebut dijadikan tempat lokalisasi namun ada titik-titik yang seolah menggambarkan keberadaan praktek lokalisasi di tempat ini marak terjadi.
Baca Juga: Misteri Arcopodo Gunung Semeru
Tak jauh dari tempat lokalisasi tersebut terdapat dua buah pemakaman umum yang saling berdekatan dengan pemisah jalan. Makam sebelah kiri dijadikan sebagai tempat pemakaman umum penduduk setempat, sementara area makam sebelah kanan merupakan area pemakaman pecinan atau orang-orang keturunan Tionghua yang tinggal di wilayah tersebut. Perlu kita ketahui bersama bahwa di wilayah ini terdapat sekelompok monyet atau kera yang hidup dan bermukim di sekitar pemakaman.
Dari tempat inilah pesugihan Ngujang Tulungagung kerap dikisahkan mulai dari legenda asal usul pemakaman tersebut hingga ritual dan syarat para pelaku pencari pesugihan di makam Ngujang jawa timur.
ilustrasi-gambar-pesugihan-ngujang-tulungagung

Cerita yang beredar di masyarakat sekitar mengenai asal usul dan sejarah keberadaan monyet yang terdapat di sekitar pemakaman Ngujang memang sangat menarik untuk kita simak.

Penduduk sekitar meyakini keberadaan monyet-monyet tersebut awalnya merupakan jelmaan dari 2 anak santri yang dikutuk oleh gurunya karena tidak mengikuti aturan yang berlaku di pesantren tempat mereka mengaji. Tentang kebenaran dari peristiwa tersebut tentu masih banyak menimbulkan tanda tanya besar bagi kita semua.
Baca Juga: Tempat Pesugihan di Jawa Tengah
Kembali pada cerita awal, selain dikenal sebagai tempat angker area pemakaman Ngujang dikenal pula sebagai salah satu tempat mencari pesugihan di jawa timur. Pada hari-hari tertentu konon di area pemakaman terlihat beberapa pengunjung yang melakukan meditasi dan ritual khusus guna mendapatkan ilmu pesugihan baik dalam usaha mencari keberuntungan, penglarisan, maupun mendapatkan pangkat tertentu.

Menurut sumber yang belum tentu kebenarannya konon di tempat ini para pelaku pencari pesugihan melakukan ritual dengan bersemedi dan memberikan sesajen sebagai pelengkap ritual. Ritual ini kerap pula disebut masyarakat sekitar sebagai pesugihan Ngujang Tulungagung atau pesugihan monyet Ngujang.
Baca Juga: Pesugihan Monyet Putih Pulau Seprapat Pati Jawa Timur
Selain melakukan ritual pemujaan konon para pelaku menjalani proses perjanjian terhadap jin atau setan penunggu area pemakaman Ngujang. Beberapa sumber yang belum tentu pula kebenaranya menyatakan bahwa para pelaku pesugihan di tempat ini harus memberikan tumbal sesuai dengan permintaan makhluk astral penghuni area pemakaman.

Di lain sisi ada pula yang meyakini bahwa siapa saja yang melakukan ritual sesat di tempat tersebut nantinya setelah mati akan dijadikan penghuni area pemakaman dengan menjelma sebagai monyet.
Tak heran jika banyak orang yang berkeyakinan bahwa monyet atau kera yang berada di area pemakaman Ngujang merupakan monyet jadi-jadian dari orang-orang pelaku pesugihan yang melakukan perjanjian dengan makhluk gaib penunggu makam.

 Semoga artikel singkat dengan judul pesugihan Ngujang tulungangung di atas dapat memberikan gambaran dan menghilangkan sedikit penasaran para pembaca semua.

You May Also Like

Subscribe by Email

Pesugihan Ngujang Tulungagung
4/ 5
Oleh