Ilmu pelet yang bernama cahya asmara memang belum banyak diketahui oleh orang-orang saat ini. Selain sedikitnya sumber yang membahas mengenai salah satu ajian pengasihan ini ternyata tidak banyak pula para pendahulu yang mewariskan mantra ini kepada generasi penerus. Jadi bisa kita bilang ilmu atau mantra pelet ini termasuk rapalan langka yang tidak banyak dikuasai oleh sembarang orang.
Dalam mengamalkan sebuah ilmu kejawen biasanya dimulai dengan ritual tertentu seperti puasa selama tiga hari berturut-turut hingga mengucapkan mantra pada waktu-waktu tertentu yang dianggap merupakan saat tepat dalam proses meditasi.
Adapun mantra dalam ilmu pelet yang cahya asmara dapat kita simak seperti di bawah ini.
Ajian ini dapat dipergunakan dalam memikat hati lawan jenis secara jarak jauh. Namun demikian diyakini oleh para praktisi mantra cahya asmara dapat bekerja secara maksimal dengan ritual khusus seperti melakukan puasa apit weton selama tiga hari berturut-turut kemudian diakhiri dengan mengucapkan mantra sebanyak 33 kali.
Kenapa harus jam segitu?
Secara logika orang-orang dahulu mengenal yang namanya “sirep wong” yakni di atas jam 10 malam. Dengan membaca mantra di atas pukul 23.00 dimaksudkan untuk melakukan telepati kepada orang yang kita maksud dimana orang yang kita tuju tengah berada pada kondisi tidur cukup nyenyak.
Semoga mantra cahya asmara di atas dapat menjadi informasi umum yang berguna sebagai hiburan bagi kita semua khususnya dalam memahami ajian kejawen terkait dengan ilmu pelet wanita/ lawan jenis.
Dalam mengamalkan sebuah ilmu kejawen biasanya dimulai dengan ritual tertentu seperti puasa selama tiga hari berturut-turut hingga mengucapkan mantra pada waktu-waktu tertentu yang dianggap merupakan saat tepat dalam proses meditasi.
Adapun mantra dalam ilmu pelet yang cahya asmara dapat kita simak seperti di bawah ini.
“Niat ingsun matek ajiku cahya asmara,ya iku kang ngimpuni sukmone si ……(sebut nama doi) wis kawengku dening sukmoku,teko kedep teko lerep si …….(sebut nama doi kembali) marang aku,manut saking kersane gusti”
Ajian ini dapat dipergunakan dalam memikat hati lawan jenis secara jarak jauh. Namun demikian diyakini oleh para praktisi mantra cahya asmara dapat bekerja secara maksimal dengan ritual khusus seperti melakukan puasa apit weton selama tiga hari berturut-turut kemudian diakhiri dengan mengucapkan mantra sebanyak 33 kali.
Baca Juga: Mantra Agar Wanita Tergila-gilaSetelah ritual puasa kita laksanakan kemudian pada malam-malam berikutnya mantra dapat kita baca di atas jam 23.00 waktu setempat.
Kenapa harus jam segitu?
Secara logika orang-orang dahulu mengenal yang namanya “sirep wong” yakni di atas jam 10 malam. Dengan membaca mantra di atas pukul 23.00 dimaksudkan untuk melakukan telepati kepada orang yang kita maksud dimana orang yang kita tuju tengah berada pada kondisi tidur cukup nyenyak.
Baca Juga: Pesugihan Uang Ghoib, Cara MendapatkannyaPerlu kita ingat bersama selain hal tersebut di atas usaha dalam meluluhkan hati lawan jenis harus tetap kita lakukan secara lahir seperti lebih perhatian kepada orang yang kita tuju dan lain sebagainya hingga orang yang kita maksud menjadi sayang dan cinta kepada kita.
Semoga mantra cahya asmara di atas dapat menjadi informasi umum yang berguna sebagai hiburan bagi kita semua khususnya dalam memahami ajian kejawen terkait dengan ilmu pelet wanita/ lawan jenis.
Subscribe by Email
Ilmu Pelet Cahya Asmara Jarak Jauh
4/
5
Oleh
Asyifa Indania